Menginap di tepi pantai atau di atas gunung sudah menjadi hal yang biasa. Namun, bagaimana rasanya menginap di tepi jurang dengan pemandangan yang bisa membuat jantung berdegup kencang. Sensasi ini bisa dirasakan para pendaki yang menginap di sebuah kabin yang sengaja diletakkan di tepi jurang Mont Blanc, Italia.
Dikutip dari laman Daily Mail, kabin tersebut dibangun di lokasi berbeda dan kemudian diangkut menggunakan helikopter menuju Mont Blanc dengan ketinggian 9.300 kaki. Kabin dilengkapi 12 tempat tidur, sebuah ruang tamu, dapur, dan toilet.
Tak ketinggalan, kabin ini ramah lingkungan karena sumber energi yang digunakan berasal dari panel surya yang diletakkan di atas atap. Selain itu, kabin dirancang agar tidak berdampak pada lingkungan di sekitarnya. Kabin ini bahkan dapat diangkat kembali dengan helikopter apabila sudah tidak digunakan lagi.
Untuk kenyamanan para pendaki, interior sengaja dirancang seperti pondok pegunungan Alpen tradisional yang menggunakan kayu birch. Namun, desain tidak sepenuhnya meniru struktur pondok pegunungan. Soal pemandangan, tak perlu dipertanyakan lagi. Para pendaki bisa melihat pemandangan menakjubkan berupa pegunungan yang tertutup oleh salju.
Salah seorang juru bicara LEAP, perusahaan yang membangun kabin, mengatakan, kabin dibangun dengan kemampuan bertahan dari kondisi atau cuaca keras dari waktu ke waktu. Sementara itu, pembangunan kabin menghabiskan biaya £214.000 dan kini, sudah terbuka untuk para pendaki. Anda tertarik?
Dikutip dari laman Daily Mail, kabin tersebut dibangun di lokasi berbeda dan kemudian diangkut menggunakan helikopter menuju Mont Blanc dengan ketinggian 9.300 kaki. Kabin dilengkapi 12 tempat tidur, sebuah ruang tamu, dapur, dan toilet.
Tak ketinggalan, kabin ini ramah lingkungan karena sumber energi yang digunakan berasal dari panel surya yang diletakkan di atas atap. Selain itu, kabin dirancang agar tidak berdampak pada lingkungan di sekitarnya. Kabin ini bahkan dapat diangkat kembali dengan helikopter apabila sudah tidak digunakan lagi.
Untuk kenyamanan para pendaki, interior sengaja dirancang seperti pondok pegunungan Alpen tradisional yang menggunakan kayu birch. Namun, desain tidak sepenuhnya meniru struktur pondok pegunungan. Soal pemandangan, tak perlu dipertanyakan lagi. Para pendaki bisa melihat pemandangan menakjubkan berupa pegunungan yang tertutup oleh salju.
Salah seorang juru bicara LEAP, perusahaan yang membangun kabin, mengatakan, kabin dibangun dengan kemampuan bertahan dari kondisi atau cuaca keras dari waktu ke waktu. Sementara itu, pembangunan kabin menghabiskan biaya £214.000 dan kini, sudah terbuka untuk para pendaki. Anda tertarik?