Sungguh miris nasib mahasiswa Universitas Islam Al-Azhar, Ahmad Yoga Afudholi (19). Dia tewas dikeroyok oleh rekan-rekan satu almamaternya di lapangan sepakbola Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta, lantaran dituduh mencuri helm.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 6 Desember 2011 sore. Korban tewas diduga karena pukulan yang mengenai bagian vitalnya. Menurut informasi dari Puskominfo Polda Metro Jaya, korban merupakan mahasiswa Fakultas Teknik Informatika, semester 3 dengan alamat Komplek Griya Jakarta Blok D3/1 Pamulang, Tangerang Selatan.
Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, Ajun Komisaris Nuredy Irwansyah menuturkan peristiwa ini berawal dari kesalahpahaman, di mana korban dituduh mencuri helm sepeda motor yang diparkirkan di area kampus.
"Ada yang melihat korban membawa helm dipergoki oleh sekelompok mahasiswa, salah satunya memprovokasi sehingga korban dibawa ke lapangan sepak bola area kampus," ucapnya di Mapolsek Metro Kebayoran Baru.
Nuredy menambahkan, Korban dikeroyok oleh segerombolan mahasiswa dengan tangan kosong. "Korban dikeroyok dengan tangan kosong, diduga tewasnya korban terkena pukulan bagian vital dan dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati untuk keperluan autopsi," tambahnya.
Petugas Polsek Metro Kebayoran Baru telah mengamankan seorang pelaku pengeroyokan. "Satu pelaku sudah kami amankan bernama D usia 20 tahun, yang juga satu kampus dengan korban dan kami masih dalami penyelidikan untuk memintai keterangan saksi siapa saja yang terlibat dalam kasus ini," tandasnya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 6 Desember 2011 sore. Korban tewas diduga karena pukulan yang mengenai bagian vitalnya. Menurut informasi dari Puskominfo Polda Metro Jaya, korban merupakan mahasiswa Fakultas Teknik Informatika, semester 3 dengan alamat Komplek Griya Jakarta Blok D3/1 Pamulang, Tangerang Selatan.
Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, Ajun Komisaris Nuredy Irwansyah menuturkan peristiwa ini berawal dari kesalahpahaman, di mana korban dituduh mencuri helm sepeda motor yang diparkirkan di area kampus.
"Ada yang melihat korban membawa helm dipergoki oleh sekelompok mahasiswa, salah satunya memprovokasi sehingga korban dibawa ke lapangan sepak bola area kampus," ucapnya di Mapolsek Metro Kebayoran Baru.
Nuredy menambahkan, Korban dikeroyok oleh segerombolan mahasiswa dengan tangan kosong. "Korban dikeroyok dengan tangan kosong, diduga tewasnya korban terkena pukulan bagian vital dan dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati untuk keperluan autopsi," tambahnya.
Petugas Polsek Metro Kebayoran Baru telah mengamankan seorang pelaku pengeroyokan. "Satu pelaku sudah kami amankan bernama D usia 20 tahun, yang juga satu kampus dengan korban dan kami masih dalami penyelidikan untuk memintai keterangan saksi siapa saja yang terlibat dalam kasus ini," tandasnya.