Permen Perjaka Ini Dibuat dari Ikan Kakap


Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Nuky Hanggara (24) dan Erfin Dwi Priana (23) mengaku tak menyangka permen yang berbahan Ikan Kakap kreasinya meraih juara ke IV saat Lomba Inovasi Pengembangan Produk Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan digelar.

Saat kali pertama mendengar permen Ikan Kakap disebut pasti akan mengerutkan dahi, selanjutnya, muncul bayangan permen yang beraroma amis khas aroma ikan. Tapi jangan salah, kreativitas keduanya saat mengolah bahan-bahan menjadi permen jelly ikan kakap itu menjadi makanan manis dan sehat.

Apalagi keduanya mengaku menggunakan bahan-bahan alami tanpa bahan pengawet. Pewarna yang mereka gunakan terbuat dari sari buah-buahan kemudian dicampurkan dengan ikan kakap yang sudah diolah.
"Saat lomba juga seperti itu, juri langsung mengerutkan dahi ketika dijawab ikan terbuat dari ikan kakap. Tapi setelah mencoba, empat permen dia makan tanpa henti,"kata Nuky Hanggara saat ditemui Tribun Jogja (grup Tribunnews.com) di Kampus UNY.

Sedangkan ide pertama membuat permen dari Ikan kakap muncul begitu saja, ketika akan mengikuti lomba. Waktu yang dibutuhkan untuk mencoba-coba juga tak membutuhkan waktu lama. Hanya dengan beberapa kali uji coba, keduanya mampu menghasil diversifikasi makanan berbahan ikan kakap.

Alat yang mereka gunakan juga sederhana, tak membutuhkan alat-alat khusus untuk meracik permen ikan kakap. Selain menggunakan alat yang mereka miliki, alat dari jurusan Tata Boga UNY, mereka manfaatkan untuk mengolah menjadi permen yang menarik.  

Keduanya mengaku memiliki niatan untuk mengembangkan permen ke pasaran, hanya saja belum terpenuhi sebab sesuatu hal. Sempat ditawari oleh beberapa orang untuk dikelola namun masih dalam proses menuju produksi secara massal.

Menurut mereka, permen ikan kakap memiliki keunggulan dibandingkan dengan permen yang sering dikonsumsi anak-anak. Sebab berbahan Ikan kakap, rumput laut, gelatin dari sapi, nanas, perasa alami, dan gula serta air hingga komposisinya mencapai 100%.

"Protein dan serat tinggi ini juga kaya akan vitamin karena menyertakan sayuran dan buah-buahan asli sebagai pilihan rasa seperti sawi, strawberi dan bit, wortel, coklat dan kopi,"katanya.

Selain itu, meski tak menggunakan pengawet, permen ikan kakap yang dinamai mereka dengan "Perjaka" itu mampu bertahan setidaknya satu hingga dua minggu. Artinya, sangat memungkinkan untuk dikelola menjadi produk yang aman.