Waspada Modus Baru Penipuan Kena Tilang


Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sedang melaksanakan 'Operasi Zebra' guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan disiplin lalulintas. Operasi tersebut berlangsung selama dua pekan, mulai dari 28 November hingga 11 Desember 2011.

Kegiatan razia ini ternyata dimanfaatkan pelaku penipuan untuk melancarkan aksi mereka. Salah satu korbannya adalah Evi (20), dia dihubungi seseorang yang mengaku sebagai temannya yang bernama Heru.

Heru mengaku sedang ditilang anggota Polantas Jakarta Selatan yang sedang melaksanakan razia di Fatmawati. Saat panik, Heru langsung menghubungi Evi, sekitar pukul 14.00 WIB.

"Teman saya bilang lagi ditilang, terus disuruh bayar tilangannya Rp350 ribu. Dia bilang tidak ada uang dengan jumah segitu makanya langsung menghubungi saya," kata Evi kepada wartawan, di Polres Jakarta Selatan, Selasa, 6 Desember 2011.

Guna menyakinkan Evi, Heru memberikan telepon kepada oknum polisi yang sedang menilangnya. Nama oknum polisi itu versi para penipu ini adalah Brigadir Satu Bambang dan Brigadir Satu Budi. Tentu saja itu nama akal-akal jarinngan penipu ini.

Oknum polisi itu menjelaskan duduk masalah kenapa temannya bisa ditilang. Evi berusaha berbicara kepada Heru tetapi kedua oknum polisi itu tidak mengizinkan, mereka meminta kepada Evie untuk mendatangi langsung kantor Polres Jakarta Selatan.

Sebelum diminta datang ke Polres, Evi diminta mengirim bayaran tilang teman, melalui isi ulang pulsa sebesar Rp350 ribu, Rp200 ribu voucher dan Rp150 ribu bentuk elektrik.

"Setelah saya kirim pulsa ternyata nomor teman saya sudah tidak aktif dan nomor polisi yang menghubungi saya juga tidak aktif," keluh Evie.

Merasa dirinya sudah ditipu, akhirnya dia langsung melapor kejadian itu ke SPK Polres Jakarta Selatan. Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Dwi Sigit Nurmastyas menghimbau kepada masyarakat selalu waspada terhadap penipuan.

"Cek terlebih dulu, misalnya kasusnya Evi, harus dihubungi temannya langsung. Ini modus yang sering kali digunakan penipu untuk meyakinkan korbannya," kata Sigit kepada VIVAnews.com.

Dikatakan Sigit, petugas di lapangan tidak akan meminta uang dan pulas kepada masyarakat yang terkena tilang.

Ubah Penampilan Bak Anak Band, Briptu Norman Kini Gondrong & Beranting

Penampilan Briptu Norman Kamaru kini sudah jauh berbeda. Tampil layaknya seorang anak band, Norman kini tampak lebih garang dengan rambut gondrong dan kuping ditindik. Norman kini terancam dipecat sebagi anggota Polri karena indisipliner.


"Norman sekarang gondrong, berjenggot dan memakai anting," ujar Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Lisma Dunggio, saat dihubungi detikcom, Selasa (6/12/2011).

Lisma melihat perubahan itu saat Norman menghadiri sidang kode etik di Polda Gorontalo beberapa waktu lalu. Lisma juga menangkap perubahan sikap Norman yang terkesan lebih angkuh sekarang ini.

"Dulu Norman baik, sederhana. Sekarang dia kelihatan angkuh," ungkap Lisma.

Lisma sangat menyayangkan keputusan Norman yang terkenal dengan lipsync lagu India 'Chaiya-chaiya' itu keluar dari Polri. Menurut Lisma, apa yang didapat Norman saat ini hanyalah sementara.

"Kita sayangkan Norman memilih keluar dari Polri," katanya.

Seharusnya kata Lisma, sebagai prajurit Norman sadar diri apa yang didapat saat ini karena profesinya sebagai anggota Brimob di Polda Gorontalo. Seharusnya Norman dapat memegang teguh janjinya saat pertama kali menjadi anggota korps Bhayangkara itu.

"Norman harusnya bermental baja, teguh pendiriannya tidak goyah oleh materi dan ketenaran sementara," saran Lisma.

Pagi ini Komisi Kode Etik Polri yang dipimpin oleh Kabid Propam Polda Gorontola, AKBP Mahmur, akan menggelar sidang etik. Melihat rentetan kesalahan yang dilakukan, Norman terancam diberhentikan secara tidak hormat oleh komisi etik.

"Norman disersi karena 3 bulan berturut-turut tidak masuk tanpa alasan jelas," tutupnya.

Gempa 6,1 SR Guncang Papua Barat

Gempa berkekuatan 6,1 Skala Richter (SR) mengguncang kawasan Papua Barat. Meski guncangan gempa tergolong kuat, dipastikan tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan situs BMKG, Selasa (6/12/2011) pusat gempa berada di kedalaman 14 kilometer. Pusat gempa berada di 4.75 Lintang Selatan dan 133.76 Bujur Timur atau di 120 km barat daya Kaimana-Papua.

Belum ada laporan kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa ini.

Bocah Ini Bertahan Hidup Berkat Viagra


Kerrie dan Gareth, pasangan asal Newport, South Wales, terkikik saat dokter merekomendasikan viagra untuk mempertahankan hidup bayinya, Cerys Small, yang menderita kelainan kronis sejak lahir. Muncul keraguan membayangkan putri kecilnya harus mengonsumsi obat disfungsi seksual.

"Kami merasa lucu ketika dokter mengatakan kepada kami mengenai obat yang dibutuhkan Cerys," kata Kerry, seperti dikutip Daily Mail.

Putri bungsunya terlahir dengan cacat jantung kronis, tak memiliki limpa, dan bermasalah dengan organ pencernaannya. Di usianya yang kini masih 10 bulan, bocah tersebut sudah menjalani tiga kali operasi jantung.

Dokter masih menjadwalkan operasi lanjutan untuk melepaskannya dari siksaan sianosis, gangguan sirkulasi darah yang membuat tubuhnya membiru. Hanya, operasi tak bisa segera dilakukan karena fisik Cerys masih ringkih. Butuh jeda tiga sampai empat tahun baginya untuk bisa menjalani operasi lagi.

Dokter lantas memikirkan upaya untuk membuat Cerys bertahan sampai operasi selanjutnya berlangsung. Dokter akhirnya memberi resep berupa viagra yang harus dikonsumsi setiap hari untuk melancarkan sirkulasi darah.

"Viagra membuat Cerys tetap hidup, setidaknya sampai tiga atau lima tahun ke depan untuk menghadapi operasi lanjutan," kata Kerry. "Banyak orang, termasuk kami, tidak menyadari bahwa viagra mulanya memang dikembangkan untuk mengobati gangguan jantung".

Tak hanya Cerys, seorang bocah asal Inggris, Calvin Muteesa, juga mengonsumsi viagra sejak usia tiga bulan demi bertahan hidup. Ia menderita pulmonary arterial hypertension, penyakit langka yang membuat tekanan darahnya menjadi sangat tinggi sehingga paru-paru kekurangan oksigen.

Muteesa mengonsumsi obat impotensi itu untuk melemaskan arteri dan memperlancar aliran darah yang membawa oksigen ke paru-paru. Demi bertahan hidup, balita ini harus mengonsumsi viagra empat kali sehari hingga cukup umur untuk menjalani transplantasi paru-paru dan jantung.