Windhoek - Sebuah 'bola' misterius yang diduga dari luar angkasa jatuh di wilayah Namibia, Afrika bagian selatan. Setelah sekian lama jadi bahan diskusi, benda tersebut dikenali sebagai sampah antariksa yang merupakan tanki roket tak berawak.
Seperti diberitakan oleh ninemsn.com.au, Selasa (27/12/2011), benda tersebut seberat 26 kilogram dengan diameter 35 centimeter. Awalnya otoritas Namibia berusaha menghubungi NASA dan Badan Luar Angkasa Eropa untuk mencari tahu tentang identitas benda tersebut.
Kini jawaban tentang 'bola' tersebut mulai terungkap. Sebuah komentar muncul di web blog dari AS, Gawker, yang menjelaskan 'bola" itu merupakan bagian dari sebuah roket tak berawak.
"Bagi siapa pun bertanya-tanya apa itu sebenarnya, kemungkinan itu adalah tangki pembuangan hidrazin," kata komentator bernama Thidrekr.
Perlu diketahui, hidrazin adalah senyawa anorganik dengan rumus N2H4. Hidrazin adalah cairan yang mudah terbakar dan tidak berwarna dengan bau amonia. Salah satu kegunaan hidrazin adalah sebagai bahan bakar roket, nuklir dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap.
"Mereka (tanki hidrazin) digunakan pada roket tak berawak untuk meluncurkan satelit, yang menjelaskan mengapa mereka jatuh di geografis tertentu," kata Thidrekr.
Bola misterius terbuat dari bahan sejenis metal ini jatuh di wilayah selatan Namibia bulan lalu. Namun, penemuan benda misterius ini baru dibuka ke publik baru-baru ini.
Direktur Forensik Kepolisian setempat, Paul Ludik, menyebutkan, bola misterius ini memilki berat sekitar 5,8 kilogram dengan panjang diameter 35 cm. Permukaan bola ini sedikit kasar saat diraba dan tampak seperti dua bagian yang dilas menjadi satu. Bahan bakunya diduga dari bahan yang dikenal manusia.
Menurut Ludik, saat jatuh ke bumi, bola ini menimbulkan sebuah 'kawah' dengan kedalaman 30 cm dan lebar 3,9 meter. Sedangkan bola ini terlempar sejauh 18 meter dari 'kawah' tersebut. Penduduk setempat mengaku mendengar suara ledakan beberapa kali pada hari yang sama saat bola ini ditemukan oleh seorang petani setempat.