Novelis Andrea Hirata dapat kabar baik dari agennya, Kathleen Anderson, di New York, Amerika Serikat. Ternyata, penerbit terbaik Farrar, Strauss and Giroux (FSG) berminat menerbitkan The Rainbow Troops—edisi internasional dari Laskar Pelangi.
”Alhamdulillah, ini adalah pencapaian tertinggi Laskar Pelangi sejak novel itu terbit,” kata Andrea.FSG adalah penerbit ternama yang berdiri sejak tahun 1946, dan merupakan penerbit yang paling banyak menerbitkan karya para pemenang Nobel Sastra. Sebanyak 21 pemenang Nobel Sastra yang karyanya diterbitkan FSG antara lain TS Eliot, Pablo Neruda, Nadine Gordimer, Seamus Heaney, dan Mario Vargas Llosa yang mendapat Nobel Sastra 2010. Ini merupakan peristiwa pertama karya novelis Indonesia diterbitkan oleh penerbit terkemuka Amerika.
Sarah Crichton dari FSG yang akan menjadi editor The Rainbow Troops telah membaca novel itu dan mengatakan, novel tersebut membawa semangat baru, menyedihkan sekaligus menawan.
”Agen saya sudah dihubungi Plan B, perusahaan milik Brad Pitt yang kemungkinan akan memfilmkan kembali Laskar Pelangi. Bagi saya, ini bukan semata prestasi Laskar Pelangi, tetapi juga prestasi dunia buku Indonesia. Saya harap ini dapat menginspirasi para penulis Indonesia untuk terus berkarya,” kata Andrea.