Jakarta - Fenomena anak muda berpacaran di flyover jalan kini semakin menjamur. Kondisi ini pun semakin meresahkan, karena mengganggu lalu lintas. Bukan hanya kemacetan yang ditimbulkan, tetapi juga kecelakaan yang merenggut korban jiwa. Polisi pun mengeluarkan imbauan. Jangan pacaran di flyover!
"Fenomena flyover dijadikan tempat pemberhentian hingga berpacaran oleh pengendara roda dua khususnya kalangan pelajar memang sedang marak. Hal ini sangatlah melanggar Undang-Undang Lalu Lintas. Selain mengganggu arus lalu lintas juga berpotensial lahirnya kecelakaan," ujar Kasi Dikmas Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Susana seperti dikutip dari TMC Polda Metro Jaya, Sabtu (21/1/2012).
Fenomena anak muda pacaran di flyover ini semakin marak kala malam minggu. Bukan hanya orang yang berpacaran, namun tukang dagang pun ikut berkumpul yang membuat lalu lintas di flyover semakin ramai.
Imbauan, teguran langsung, maupun pemasangan spanduk larangan berpacaran pun dipasang di setiap flyover di Jakarta. Selain itu langkah jemput bola juga dilakukan dengan menggelar sosialisasi bahwa pacaran di flyover selain mengganggu lalu lintas juga potensial menyebabkan kecelakaan ke sekolah-sekolah kalangan menengah ke atas yang ada di Jakarta.
"Sudah menjadi kewajiban kami untuk menyosialisasikan tentang keselamatan di Jalan Raya apalagi kepada kaum intelek muda agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas dan tidak melanggar aturan lalu lintas. Harapannya, dengan sosialisasi semacam ini, fenomena berhenti hingga berpacaran di flyover akan terkikir," tutur Susana.
Masih tertarik pacaran di flyover?
"Fenomena flyover dijadikan tempat pemberhentian hingga berpacaran oleh pengendara roda dua khususnya kalangan pelajar memang sedang marak. Hal ini sangatlah melanggar Undang-Undang Lalu Lintas. Selain mengganggu arus lalu lintas juga berpotensial lahirnya kecelakaan," ujar Kasi Dikmas Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Susana seperti dikutip dari TMC Polda Metro Jaya, Sabtu (21/1/2012).
Fenomena anak muda pacaran di flyover ini semakin marak kala malam minggu. Bukan hanya orang yang berpacaran, namun tukang dagang pun ikut berkumpul yang membuat lalu lintas di flyover semakin ramai.
Imbauan, teguran langsung, maupun pemasangan spanduk larangan berpacaran pun dipasang di setiap flyover di Jakarta. Selain itu langkah jemput bola juga dilakukan dengan menggelar sosialisasi bahwa pacaran di flyover selain mengganggu lalu lintas juga potensial menyebabkan kecelakaan ke sekolah-sekolah kalangan menengah ke atas yang ada di Jakarta.
"Sudah menjadi kewajiban kami untuk menyosialisasikan tentang keselamatan di Jalan Raya apalagi kepada kaum intelek muda agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas dan tidak melanggar aturan lalu lintas. Harapannya, dengan sosialisasi semacam ini, fenomena berhenti hingga berpacaran di flyover akan terkikir," tutur Susana.
Masih tertarik pacaran di flyover?