Suasana ramai berlangsung di Garuda City Cengkareng. Keramaian itu terjadi karena ada kemudi mobil F1 dan glove Fernando Alonso ketika menjuarai GP Silverstone yang dilelang. Anggota Ferrari Owners Club (FOCI) pun berebutan.
Total kedua barang memorabilia tersebut mampu terlelang hingga Rp 195 juta.
"Ini adalah glove (sarung tangan) yang dipakai Alonso ketika menang di Silverstone," jelas perwakilan Ferrari, Irmawan Poedjoadi ketika membuka sesi lelang.
"Dan kemenangan Alonso ini sekaligus menandai kiprah 60 tahun Ferrari di kancah F1 tanpa pernah absen," tambahnya.
Lelang pun dibuka dari angka Rp 12 juta. Tidak lama, sahut-sahutan penawaran pun terjadi hingga akhirnya glove Alonso yang memiliki sertifikat ini laku terlelang sebesar Rp 35 juta.
Sesi lelang selanjutnya di mulai. Kali ini, kemudi F1 Alonso yang memiliki banyak tombol mendapat gilirannya. "Kemudi Ferrari adalah kemudi istimewa. Ferrari dengan giat mengembangkan teknologi-teknologi di kemudi F1-nya untuk kemudian diaplikasi di road-car. Contohnya paddle-shift. Ferrari yang pertama mengaplikasi paddle-shift kemudi F1 ke road-car mereka, baru yang lain ikuti," papar Irmawan.
Karena itu, tidak salah bila angka pembukaan lelang sesi kedua ini jauh lebih tinggi daripada glove Alonso. Untuk kemudi, pelelangan dimulai di angka Rp 30 juta. Persaingan pun tampak lebih hangat.
Sesaat setelah lelang peserta langsung ada yang tunjuk tangan seraya berkata "Rp 40 juta."
Tidak lama kemudian, sesi lelang pun memanas. Angka penawaran Rp 50 juta, Rp 55 juta dan Rp 60 juta pun keluar sampai akhirnya ada yang langsung melompat. "Rp 100 juta," kata seorang penawar.
Persaingan makin panas, angka penawaran Rp 125 juta dan Rp 150 juta tercetus sebelum akhirnya kemudi F1 ini jatuh ke seorang penawar dengan angka penawaran Rp 160 juta.
"Seluruh hasil lelang ini bersama dengan sumbangan teman-teman akan langsung disumbangkan ke Maria Monique Last Wish Foundation," ujar Irmawan.
Total dana yang terkumpul dalam pelelangan dan pengumpulan sumbangan ini adalah Rp 600 juta dan itu terkumpul hanya dalam waktu kurang dari 15 menit.
Total kedua barang memorabilia tersebut mampu terlelang hingga Rp 195 juta.
"Ini adalah glove (sarung tangan) yang dipakai Alonso ketika menang di Silverstone," jelas perwakilan Ferrari, Irmawan Poedjoadi ketika membuka sesi lelang.
"Dan kemenangan Alonso ini sekaligus menandai kiprah 60 tahun Ferrari di kancah F1 tanpa pernah absen," tambahnya.
Lelang pun dibuka dari angka Rp 12 juta. Tidak lama, sahut-sahutan penawaran pun terjadi hingga akhirnya glove Alonso yang memiliki sertifikat ini laku terlelang sebesar Rp 35 juta.
Sesi lelang selanjutnya di mulai. Kali ini, kemudi F1 Alonso yang memiliki banyak tombol mendapat gilirannya. "Kemudi Ferrari adalah kemudi istimewa. Ferrari dengan giat mengembangkan teknologi-teknologi di kemudi F1-nya untuk kemudian diaplikasi di road-car. Contohnya paddle-shift. Ferrari yang pertama mengaplikasi paddle-shift kemudi F1 ke road-car mereka, baru yang lain ikuti," papar Irmawan.
Karena itu, tidak salah bila angka pembukaan lelang sesi kedua ini jauh lebih tinggi daripada glove Alonso. Untuk kemudi, pelelangan dimulai di angka Rp 30 juta. Persaingan pun tampak lebih hangat.
Sesaat setelah lelang peserta langsung ada yang tunjuk tangan seraya berkata "Rp 40 juta."
Tidak lama kemudian, sesi lelang pun memanas. Angka penawaran Rp 50 juta, Rp 55 juta dan Rp 60 juta pun keluar sampai akhirnya ada yang langsung melompat. "Rp 100 juta," kata seorang penawar.
Persaingan makin panas, angka penawaran Rp 125 juta dan Rp 150 juta tercetus sebelum akhirnya kemudi F1 ini jatuh ke seorang penawar dengan angka penawaran Rp 160 juta.
"Seluruh hasil lelang ini bersama dengan sumbangan teman-teman akan langsung disumbangkan ke Maria Monique Last Wish Foundation," ujar Irmawan.
Total dana yang terkumpul dalam pelelangan dan pengumpulan sumbangan ini adalah Rp 600 juta dan itu terkumpul hanya dalam waktu kurang dari 15 menit.